Text
Senyum Dahlan
Jadi wartawan hebat kayak Dahlan Iskan itu, lho. Orang segan nanti
Ucapan sekaligus harapan sang Ibu itu selalu terpatri dalam pikiran Saptoto. Baginya bertemu seorang Dahlan Iskan adalah mimpi yang terkesan muluk-muluk, apalagi menjadi wartawan seperti beliau. Namun, seorang sahabat karib yang ditemuinya di kampus membawanya lebih dekat kepada idola ibundanya itu.
Adalah Kanday dan buntelan warisan ibundanya yang mendekatkannya sosok yang dikenal dengan wibawa dan ketegasannya itu. Dahlan Iskan pun menjadi bos dari bosnya bosnya bosnya. Perjuangan Dahlan Iskan saat membangun grup Jawa Pos pun memantapkan langkahnya untuk terus menulis dan menjadi wartawan andal. Semangat pantang menyerah menularinya, membuatnya pantang mundur dalam mengejar senyum Dahlan, yang kini menjadi idolanya.
1000000603 | 813 TAS s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain